mendapatkan sms (bisa dibilang sms nyasar) saya berkenalan dengan Seifer salah satu geng motor. Seifer pun sering sms tanya kabar ke aku, “hai
gimana kabarnya Nin” aku jawab “baik kak” dan semakin asik aku dibawa perkataan smsnya si Seifer, selang beberpa hari dia ingin mengajak
ketemuan sama aku, tapi bilang nya Seifer sendiri aja tidak usah bawa teman, kemudian saya pun meng iyakan ketemuan di salah satu mall di
kawasan blok M, Akhirnya pun kami saling bertemu, Seifer pun mengajak saya nonton Bioskop XXI dan makan di restoran, tak terasa waktu sudah
menunjukan pukul 5 sore, akhirnya aku pun diantar pulang dengan motor scopynya yang sudah di modifikasi sedemikian rupanya terhilat keren
motornya, ehh…disela perjalananya ternyata Seifer bukanya mengajak aku pulang ke rumah, malah dia membawa kedaerah Kemayoran kareana dia
ingin memperkenalkan diriku kepada teman anggota geng motor lainnya
Setelah sampai di sebuah rumah temannya yang saya ketahui di tempatin oleh Rahman tersebut saya melihat ada temannya yang berjumlah tujuh SahabatQQ
orang sudah menunggu. Mereka ada yang main kartu gaplek dan ada juga yang utak atik motor. Di situ saya berkenalan dengan para pria yang
bernama Andre, Kautsar, Rahman sebagai pemilik rumah, Budi, Denis, Musa dan yang terakhir Barlen. Sampai akhirnya Rahman membawakan
minuman Coca Cola dan memberikan minuman itu kepada Seifer. Seifer memasukkan sejenis tablet berwarna putih kedalam minuman Coca Cola
tersebut dan memberikan minuman tersebut kepada saya. Saya sempat menolak tetapi Seifer memaksakan saya untuk meminumnya. Dan dengan
berat hati dan merasa tidak enak kepada Seifer dan teman temannya akhirnya saya meminum Coca Cola tersebut. Setelah saya meminum Coca Cola
tersebut setengah jam kemudian badan saya merasa panas dan terasa merinding di sekujur tubuh saya. Seifer akhirnya membawa saya ke kamar yang
di tempati Rahman tersebut. Dan saya pun di baringkan di tempat tidur, Saya ingin melawan tetapi saya tidak bisa karena badan rasanya lemas.
Seifer pun bilang kepada saya ” Tenang Ninis kamu sebentar lagi akan di ajarkan menjadi wanita dewasa”. Seifer pun mulai meraba setiap bagian
tubuh saya di mulai dari membuka kancing seragam putih saya, berlanjut membuka bra putih yang saya kenakan. Saya pun tidak bisa berbuat apa
apa lagi. Mulut Seifer pun mulai menjilati puting payudara saya yang katanya berbentuk kecil itu. Setelah Seifer puas menjilati puting payudara saya
itu dia pun mulai membuka rok biru yang saya gunakan. Seifer mulai membuka kesamping celana dalam yang saya gunakan

Seifer memanggil Musa untuk meminjam handphone Blackberrynya. Handphone tersebut akan di gunakan oleh seifer untuk memfoto vagina saya
tersebut. Dia bilang ingin melihat seperti apa bentuk selaput dara itu. Bibir vagina saya di buka dengan bantuan jari jempol dan telunjuknya Denis.
Seifer pun mengambil posisi di bawah saya dengan memfokuskan kamera handphone tersebut tepat ke bagian lubang vagina. Para pria yang ada di
situ hanya diam saja dengan mata mereka fokus ke arah vagina saya yang telah di buka oleh Denis. Setelah Seifer memfoto vagina saya dia pun
menunjukkan hasil foto itu kepada saya dan teman temannya. Di foto itu saya lihat ada warna putih pas di dalam lubang vagina. Seifer bilang yang
putih itu adalah selaput dara saya. Saya pun menangis kepada Seifer agar jangan di rusak selaput dara saya tersebut. Tetapi Seifer mengelus rambut
saya dan menenangkan saya. Dia bilang “Tidak apa apa Ninis kamu pun lambat laun pasti vaginanya akan di masukin penis laki laki”
Dengan perasaan takut saya pun tidak bisa berkata apa apa lagi. Akhirnya Seifer membuka celananya dan saya pun melihat penis pria secara
langsung untuk pertama kalinya. Penis Seifer bentuknya besar, panjang, dan berurat. Dengan penuh nafsu Seifer pun mulai menggosokkan
penisnnya tersebut ke Vagina saya. Dengan penuh penyesalan, rasa takut, malu dan badan lemas saya pun hanya bisa pasrah sewaktu Seifer
berusaha ingin memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina. Sampai lima menit penis Seifer tidak bisa masuk akhirnya dia memanggil Rahman
untuk di ambilkan body lotion. Rahman pun memberikan body lotion merek Vaseline tersebut kepada Seifer
Dengan tangannya Seifer mulai mengolesi Vaseline tersebut ke penisnya yang besar. Setelah licin dia pun mulai berusaha memasukkan penisnya ke
dalam liang vagina saya. Seifer pun mulai memasukkan penisnya dengan posisi saya di suruh dudukin penisnya. Setelah masuk dia pun langsung
mendekap kepala saya sambil mengelus eluskan rambut saya tersebut dan juga mulai mencium bibir saya. Dengan perasaan campur aduk yang saya
alami mulai dari rasa sakit di lubang vagina sampai melihat di seprai tempat tidur ada darah yang kata Seifer itu darah kegadisan saya. Setelah lima
belas menit penis itu keluar masuk ke dalam lubang vagina akhirnya Seifer mulai merasa seperti bergetar. Seifer pun mulai mengeluarkan cairan
berwarna putih dan beraroma amis tersebut kedalam liang vagina saya. Setelah selesai Seifer pun bangkit dan saya pun sibuk memeriksa vagina saya Agen Domino99
tersebut. Saya buka bibir vagina saya dan saya melihat ada cairan berwarna putih meleleh keluar.Seifer pun masih sibuk membersihkan penisnya
yang bekas sperma dan darah kegadisan saya tersebut dengan menggunakan celana dalam yang saya pakai. Seifer pun bangkit dari tempat tidur dan
mengijinkan para teman temannya untuk mengentotin saya. Dengan penuh kegembiraan mereka pun bersorak sorai senang. Sampai akhirnya Andre
yang mengambil giliran kedua tersebut. Selama saya di entotin mereka pun memberikan semangat dengan kata kata kotor. Seperti yang di ucapkan
oleh Kausar kepada temannya dengan kalimat “Entot ninis…. entot ninis…. entot… entot…” Kalimat yang di ucapkan Kautsar itu secara langsung
memberikan dukungan semangat kepada teman temannya yang lagi masukkan penisnya ke dalam lubang vagina saya dan saya pun sangat merasa
terhina atas ucapan Kautsar tersebut. Seifer memberi pesan kepada teman temannya agar cairan sperma masing masing di masukin ke dalam lubang
vagina saya saja. Dia nggak mau kalau sampai saya hamil dia yang akan bertanggung jawab. Seifer berkata “Masukin aja bro sperma lo pada ke dalam
vaginanya ninis biar kalau dia hamil ninis nggak akan minta tanggung jawab ke gue dan juga itu kan bayi kita bersama”. Saya pun teringat kalau pada
tanggal 22 maret 2014 belum menstruasi. Setelah semuanya dapat giliran saya merasa sangat capek melayani mereka. Saya pun melihat kondisi bibir
vagina saya yang telah membesar dan berwarna merah terang dengan di dalamnya banyak cairan sperma dari pada cowok geng motor tersebut.
Waktu telah menunjukkan pukul 9 malam dan saya pun di antar oleh Seifer pulang ke daerah blok M.
Setelah kejadian tersebut saya pun di angkat menjadi anggota cewek di geng motornya Seifer. Di situ saya di kerjakan sebagai pemuas nafsu para
anggota yang telah selesai balapan. Sampai pada akhirnya di bulan april saya tidak mendapatkan menstruasi dan saya pun telah di nyatakan hamil
melalui hasil test pack merek Sensitif karena akibat perbuatan mereka. Pada bulan juni mereka pun sepakat memberikan saya minuman Coca cola di
sertai oleh buah nanas yang masih muda. Setelah saya makan nanas muda itu rasanya asem dan perut saya terasa sakit sekali. Dalam hitungan jam

dari lubang vagina saya keluar darah yang kata Seifer itu janin bayi yang telah saya kandung telah mati. Saya pun sangat kasihan terhadap janin bayi
yang tidak berdosa itu. Tapi itu saya lakukan dengan sangat terpaksa sekali karena mereka tidak ada yang mau bertanggung jawab apa lagi mengakui
janin bayi yang telah saya kandung. Mereka pun sepakat untuk memberikan janin bayi yang berusia dua bulan itu kepada anjing peliharaannya Denis
untuk di makan. Itu kisah yang saya alami dan sampai sekarang saya menyesal telah berkenalan dengan Seifer
0 Komentar