SAHABATQQ menyediakan DEPOSIT via PULSA TELKOMSEL dan DANA/OVO/GO-PAY MINIMAL 10.000 || AKSES LINK RESMI HANYA Di http://202.95.10.199/ || TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Cerita Sex Selingkuh Dengan Pembantu Di Kamarnya

 Artikel seks - Namaku Steven, aku adalah seorang keturunan Jawa – Italy dari eyangku, Kisah yg aku ceritakan ini adalah cerita dimana aku sedang liburan di jogja. Aku cukup banyak kenangan di kota ini kebetulan juga dulu aku kuliah di kota ini.




Sekarang aku telah lulus dan bekerja di bali sebagai brand manager hotel bintang 4.

Setiba dibandara, aku langsung menghubungi saudara jauhku yg memiliki rumah dijogja. Maia adalah ibu muda atau tepatnya pengantin baru lah…

“hallo Maia… Aku Steven udah sampe jogja nih, sekalian jemput aku dibandara ya…
“ok mas bentar aku meluncur” jawab maia.

Ia sering memanggilku mas sebagai bahasa jogja untuk kakak lelakinya. Sekedar gambaran Maia ini memiliki tubuh seksi. Kulitnya kuning langsat dengan buah dada yg montok tidak terlalu besar serta pantatnya yg sungguh bahenol dan kencang.SahabatQQ

Dalam waktu 15 menit kemudian aku sudah dijemput.

“Bagaimana mas kabar nya…? Tanya Maia,
“Baik2 aja lah, duhh gimana nih kabarmu jadi pengantin baru heheh… Godaku… ”ihhh apan sih mas ini, ya aku tetap baik-baik aja lah mas..” dia berucap sambil tersenyum manis kepaku.

Ku akui Maia begitu menggoda di usia yg ke 24 tahun ini, ia dulu yang terkenal suka gonta-ganti cowok ternyata kini mau menikah juga… Hmmmm pasti lagi seneng-senangnya ML tuh” pikirku dalam hati.

Sesampai di rumah Maia, aku turun… ! lalu aku di antar ke kamar tamu yang ada didekat kamar Maia.

“Suami kamu kemana Maia…? Tanyaku
“Lagi pergi kerja mas paling ntar sore pulang kok” jawabnya.

Setelah itu aku mandi dan sejenak tidur siang hari agar staminaku terkumpul lagi. Pada sore hari aku terbangun, ku dengar ada orang berbincang di ruang tengah. Ketika aku keluar kamar Maia langsung memanggilku..


Aku pun mendekatinya” hai Mas, Aku Steven, maaf ga bisa hadir kemarin dalam pernikahan kalian karena ku lagi ke Italy” kataku

Ouuhhh ya mas perkenalkan juga, Aku suami Maia namaku Roni” jawab suami Maia.

Setelah itu kami bertiga berbincang hingga hari menjelang malam. Inginya ku keluar dugem tapi entah kenapa badan terasa capek. Jadi aku pamit pada mereka buat tidur saja.

Ketika dikamar malah mataku sulit terpejam. Hari semakin larut. tiba-tiba dari kamar sebelah kudengar rintihan dan tawa cekikikan sepasang kekasih. Ku tau bahwa itu kamar Maia, aku jadi terpancing untuk melihat seberapa panas permainan mereka…

Hmmm… live dan gratisan lagi” pikirku dalam hati

Lalu aku mencoba mengintip mereka dari ventilasi atas pintu.

“Ahhh…. Pah cepat donk isep yang kuat Hmmm… Aaarrgghhhhh…” kulihat paha Maia terkangkang dengan vagina yang sedang diciumi suaminya, tanpa menjawab Roni terus saja menjilati vagina Maia yang berwarna merah jambu.

Melihat itu darah ku sungguh bergolak, betapa mulus tubuh Maia yang putih bersih dengan kepala mengadah ke atas sambil mata terpejam menikmati jilatan Roni, lalu ku lihat Roni mulai mengarahkan penisnya ke vagina Maia.

“Ahhhh… Paahhh… enak sekali Paahh… Hmmmm… Arrgghhh ! kata Maia memanggil suaminya tanpa sadar lagi.

Goyangan demi goyangan kulihat hingga Maia dan Roni ejakulasi secara bersamaan menikmati orgasme mereka.



Gara-gara itu, Aku jadi terangsang hebat melihat aksi mereka, lalu aku singkirkan kursi ke tempat semulanya dan pergi kedapur mengambil minum. Entah kenapa aku jadi merasa haus. Sampai dekat kamar mandi justru aku mendengar orang yang sedang mandi.

“Siapa yang mandi malam-malam gini ya? Pikirku. Karena penasaran kuambil lagi kursi untuk mengintip dari celah atas ventilasi.

Ternyata yg kulihat adalah pembantunya Maia yang sedang mandi malam.

Tubuhnya seksi dan langsing dengan payudara lumayan montok dan pantat berisi. Aku menjadi terangsang lagi melihat itu.

Lalu dengan pelan-pelan aku buka pintu kamar pembantu itu. Segera aku bersembunyi di balik lemari yg terdapat celah di dekat pintu masuk. Sambil mendengarkan situasi luar aku lepaskan juga kaosku hingga tinggal celana pendekku saja.Agen Domino99

Aku mulai mendengar pembantu itu melangkah ke kamarnya yang hanya memakai lilitan handuk. Ketika dia memasuki kamar langsung pintu aku tutup dan ku kunci, Pembantu itu tampak terkejut…

“Awwwwww…. kudekap mulutnya sambil kudorong kearah ranjang, langsung kusergap mulutnya degan bibirku, ia tampak berontak namun karena badanku yg besar membuat perlawananya tiada arti…

Kucium dan kuremas buah dadanya yg masih terasa empuk dan kenyal..

“Aarrrgghhh… Uuuuhhhh… Sssshhhh…” pembantu itu mendesah

Tidak terdengar jelas karena ciumanku di bibirnya terus kulakukan. Akhirnya lama-lama ia tampak pasrah, Lalu sambil mencium dan meremas dadanya aku lepaskan juga celanaku. Aku arahkan batang penisku ke lubang vaginanya.


“Aarrrgggghhhh…” desahan pertamanya mulai terdengar, matanya juga menjadi sayu menerima penisnya masuk ke lubang vaginanya.

“Masss… idiiihh kenapa memperkosaku Mass… aahhhh… pelan-pelan juga sakit nih mas” ucap pembantu itu

Vaginanya tambah lama tambah basah dan penisku kian lancar saja menyodok vaginanya, akhirnya pembantu itu memeluku erat-erat dengan menggoyangkan pinggulnya“ ahhhh… Mas gede banget, anuku gak kuat tahannya” ucap pembantu itu.

Akhirnya dia mulai terbawa suasana, lalu kurasakan vaginanya berdenyut-denyut, menarik-narik batang penisku yang serasa di gigit oleh daging yang empuk.

Aku masih tetap fokus terus menusuk vaginanya dengan kecepatan tinggi. di tambah juga dengan posisiku yang akan mencapai orgasme.

Tetapi, tak lama kemudian…

Croot… Crooott… Crooot..” sperma itu muncrat sebagian ke dalam lubang vaginanya dan ke perutnya sebagian. Aku juga tidak sadar bahwa penisku akan cepat sekali mencapai orgasme ini.

Awas… Awas… !!! ucap pembantu cantik itu
Husssstttt…” ucapku menutup mulutnya supaya tidak terdengar keluar

Aku benar-benar puas dengan vagina pembantu yang masih sempit itu, sambil tersenyum ku cium bibirnya “terimakasih ya sayang” kataku, dan tidak ketinggalan pula menitip pesan supaya dia tidak membicarakan hal ini kepada orang lain ataupun kepada Maia yang sebagai saudaraku.

Setelah itu aku keluar dari kamarnya. dan ia hanya menatapku pergi keluar begitu saja sambil tatapan matanya yang sayu.

Semua berakhir begitu saja, tidak ada tanda-tanda pembantu itu akan mengadu kepada majikannya. Atau mungkin dia juga merasa enak akan service sex ku yang menggairahkan.

Posting Komentar

0 Komentar