yang tidak jauh dari tempatku kuliah hanya sebuah kamar dan langsung kamar mandi didalam dimana cewek dan cowok diterima ngekost disini.
Karena yang tinggal rata2 para pekerja shift kadang aku jarang berjumpa dengan mereka.ada 1 cewek yang kerjanya office hour tinggal disebelah
kamarku sebut saja namanya Tari yang usianya saat itu kira-kira 26 tahun dengan tinggi 165 cm dan berkulit kuning langsat mempunyai body yang
sangat bagus dan dadanya lumayan besar untuk ukuran gadis Indonesia Seperti biasa tiap aku pulang kuliah sebelum
mandi aku duduk didepan kamar hanya dengan memakai handuk dan kaos dalam,menghabiskan sebatang rokok dan menunggu mba Tari lewat
pulang kerja.Dari jauh aku melihat dia berjalan kearah depan kamarku karena memang kamarnya terletak paling pojok setelah kamarku.
“Sore mba Tari,baru pulang kerja mba ?” tanyaku ramah. “Iya Aji” jawabnya juga ramah sambil tersenyum padaku.
“koq keliatannya cape banget mba ? lagi banyak kerja ya ?” “iya nih aku lagi dikejar deadline kerjanya banyak banget,badannya pada pegel”
“Mmmh,ntar mau beli makan bareng ga mba ?” “Engga kayanya Aji,aku boleh nitip aja ya ?” “Ya boleh mba.apa sih yang ga buat mba hehehee..”
Sebelum masuk kekamarnya mba Tari memberiku uang dua puluh ribuan dan nitip makanan untuk nanti malam. Sehabis mandi aku beli makanan SahabatQQ
dan lansung kekamarnya ngetok pintu.tok tok tok “Mba Tari” Karena ga ada jawaban aku langsung buka pintu dan mendapati mba Tari terbaring
ditempat tidur yang kepalanya masi dililitkan handuk kayanya habis mandi mungkin dia menunggu rambutnya kering tapi malah ketiduran dan
kakinya masi belum dinaikin kekasur.tanpa pikir panjang aku masuk dan menutup pintu lalu meletakkan makanan yang baru kubeli. kuangkat
kakinya dan kunaikan ditempat tidur. Perlahan mba Tari membuka matanya dan tersenyum padaku
“Kamu baik banget Aji” katanya dengan nada pelan. ”Ah gapapa mba,kasian aja mba nya kecapean,kalo mba mau aku pijitin kakinya ya ?”
“Ga usah,nanti ngerepotin kamu Aji” Aku ga dengerin omongannya,seketika aku mengambil lotion dan mulai memijit kakinya,memang saat itu dia
udah memakai celana pendek longgar selutu dan baju kaos rumahan.aku mulai pijit jari-jari kaki mba Tari sampai ketumit.baru sebentar kayanya
mba Tari udah ketiduran pulas banget dan ada kayanya setengah jam aku terus memijitnya sampai dia terbangun lagi. “Aduh Aji maaf ya mba
ketiduran pijitan kamu enak banget” katanya aga malu. “hehehee iya donk,kan aku udah bersertifikat dari departemen pijit-memijit” candaku
padanya. “iihh kamu bisa aja,ada loh 30 menit aku ketiduran tapi kamu mijitin aku terus ya ?” “iya mba biar mba bangunnya nanti seger kasian lagi
banyak kerja,kalo mba mau aku pijitin betisnya sekalian ya ?” Tanya ku pada mba Tari. “Kamu yakin gapapa ?” “iya mba gapapa aku seneng bisa
bantuin mijitin mba,lagian mba Tari juga enak mijitnya kulitnya halus banget” Mba Tari hanya tersenyum dan langsung membalikkan badannya
tengkurap sambil memeluk bantal,dan aku pun mulai memijit betisnya yang sangat indah itu.saat itu aku ga tau mba Tari memasukkan tanganya
kebelakang baju meraba punggungnya sendiri,sekilas aku lihat dia kayanya membuka pengait bra nya.dan mulai tengkurap lagi.
Aku berfikir kayanya mba Tari udah ngasi lampu hijau buatku untuk memijit punggungnya dan saat itu terlintas aja dalam otak ku seandainya itu
terjadi aku bisa dengan leluasa menyentuh kulitnya yang sangat terawat itu.baru aja kepikiran kayanya dalam celanaku ada yang merespon dan
langsung aja seketika celanaku menjadi sempit karena si otong udah berdiri duluan “kamu bisa mijitin punggung sama
pinggangku juga ga Aji ?” Seketika aja aku jadi kaget dia ngomong gitu,baru aja aku menghayal malah uda dikabulkan.
“ Eh oH iya iya bisa mba Tari”jawabku gelagapan. “Pinggangku nyeri semua duduk seharian dikantor nih”katanya lagi.
“iya mba Tari aku pijitin sekalian aku juga tau titik-titik syaraf biar bisa aku acupressure juga” Aku duduk menyamping disebelah mba Tari.Pertama
aku deg-degan juga coba menaikan baju mba Tari keatas dan aku tertegun melihat punggungnya secara lansung karena sangat putih mulus dan tanpa
cacat sedikit pun. Mulai aku usap pinggangnya pelan-pelan naik keatas kepunggung dan benar aja dugaanku tadi dia udah membuka pengait bra
nya.saat aku mijit punggungnya kadang dekat pangkal lengannya jariku menyentuh pinggiran payudaranya dan saat aku mau memijit pundak dan
belakang lehernya, mba Tari seperti tau kalo bajunya menghalangi tanganku dan seketika dia malah mambuka bajunya sambil tengkurap dan tetap
memeluk bantal dan mengempitkan payudaranya yang besar itu.aku udah bener-bener ga tahan rasanya karena siotong dalam celanaku udah keras
dari tadi. Karena udah seperti ini aku memberanikan diri naik duduk diatas pantat mba Tari yang bohai seperti orang menunggang kuda Aku mulai
acupressure punggung mba Tari dengan menekan kedua jempolku dititik syarafnya tanpa aku sadari rupanya penisku
tepat berada ditengah-tengah pantatnya dan menekan sangat kencang.bukanya marah mba Tari mulai memutar-mutarkan pantatnya supaya
bergesekan terus dengan penisku.aku tau dia udah mulai terangsang dengan mengeluarkan erangan-erangan erotis dari mulutnya. “mmmh oohhh
enak Aji terusss ditekan lagiiii” Seketika mba Tari membalikkan badannya sehingga aku yang tadi memegang punggungnya kini malah memegang
kudua payudaranya yang besar montok dan mengacung keatas.tanpa banyak omong kedua tangannya menarik kepalaku dan mencium bibirku aku
pun membalasnya.kamipun berciuman .tanganku yang tadi memegang payudaranya sekarang mulai meremas-remas dan memelintir kedua
putingnya. “Aji aku mau kamu mijitin aku sampai tuntas malam ini sayang”katanya sambil membuka celana dan celana dalamnya.
“Iya mba Tariku sayang”kataku juga sambil membuka semua pakaianku. Penisku yang dari tadi tertahan dicelana sekarang bebas berdiri dengan
kerasnya.mba Tari keliatan senang dengan ukuran penisku yang lumayan besar panjang 14 cm dan diameter 4 cm
Kami pun mulai berciuman lagi dengan posisi mba Tari masi dibawah,aku menciumnya dengan lembut tangan kiriku meremas kedua payudaranya
bergantian dan kadang memelintir putingnya,tangan kananku mulai menjamah perutnya dan turun kepusar kebawah dan aku rasakan bulu halus
diatas vaginanya lalu aku merasakan itilnya yang udah basah dengan lendir kewanitaanya,itilnya aku putar dan aku tekan dengan lembut.
“ooouuhhh oouuhhh ssshhhh nikmat banget sayang”desah mba Tari Ciumanku mulai turun menjalar kelehernya dan terus
kebelahan dadanya aku mengecup putingnya yg kecil bewarna kemerahan itu lalu menghisapnya dengan rakus bergantian kiri dan kanan.seketika
bulu romanya berdiri dan dia menggelinjang merasakan hisapanku diputingnya. Setelah itu ciumanku turun kebawah lagi kepusarnya dan tanganku
berusaha melebarkan kakinya selebar mungkin dan terpampanglah pemandangan indah mba Tari yang bertubuh bahenol itu sedang mengangkang
pasrah dengan vagina yang hanya ditumbuhi bulu-bulu halus dan bibir vagina yang bewarna kemerahan. bibirku mendekat kevaginanya aku kecup
itilnya dan lidahku mulai menjilati benda kecil itu aku hisap dan aku pelintir dengan mulutku.mba Tari tidak kuasa menahan nikmat yang aku
berikan,badannya terus bergerak dan pantatnya terus diputar-putar,mulutnya mengoceh tidak karuan. Tangan kiriku meremas-remas payudaranya
dan tangan kananku mulai memasukkan jari kedalam liang vaginanya yang terus basah,mba Tari menekan kepalaku sangat kuat kearah vaginanya
dan menjepit kepalaku dengan pahanya. “ouh eh”satu desahan panjang diiringi menyemburnya cairan vaginanya mba Tari orgasme tepat dimulutku.
Sekarang mba Tari mendorong badanku berdiri disisi tempat tidur dia berjongkok menghadap kearah ku dan tangannya mulai mengelus dan
meremas-remas penisku setelah itu dia mulai menjilati penisku dari pangkal hinga ujungnya.tangan kirinya membelai kedua buah zakarku dengan
lembut dan yang kanan memegang batang kejantananku, saat mba Tari mulai memasukkan penisku kemulutnya terasa sangat
nikmat sekali,tangannya mengocok batang penisku pelan-pelan dan mulutnya terus menghisap dan menjilati kepala penisku dengan rakus.dia coba
memasukkan penisku kedalam mulutnya tapi cuma setengah karena mentok dikerongkongannya. Saat yang dinanti datang mba Tari duduk
mengangkang dipinggir tempat tidur tepat didepanku yang masi berdiri dia mengarahkan penisku kelobang vaginanya,aku mulai memasukkan
kepala penisku kevaginanya pelan-pelan terasa masih sempit dan peret. saat baru kepala penisku masuk aku menariknya keluar lagi sampe 3 kali biar
terbiasa,tapi mba Tari yang ga sabaran malah mengunci pantatku dengan melingkarkan kedua kakinya dipantatku dan mau penisku dimasukkan
semua. mba Tari meremas kedua bahuku gemas karena seperti aku mempermainkannya,aku coba menekan lagi pelan-pelan dan penisku udah masuk
setengah mba Tari mendongak keatas menahan nikmat,aku mulai menggoyangkan pantatku maju mundur dan dengan satu tekanan kuat bleess Agen Domino99
penisku masuk semua sampai kepangkalnya,saat itu juga mba Tari berteriak kecil “Ooouucchhh” dengan mata terpejam. Dimulailah permainan
kami,aku menggenjot vagina mba Tari kadang pelan dan kadang kaya orang kesetanan,aku memaju-mundurkan pantatku diiringi irama penisku
yang bergesekan dengan liang kewanitaannya,cairan vaginanya yang sebelumnya keluar jadi pelicin dan menimbulkan bunyi yang sangat erotis.kami
berdua bermandikan keringat memacu birahi yang udah sama-sama memuncak.mba Tari mengusap dadaku dan meraba perutku yang rata.
“Badan kamu bagus sayang,pasti stamina kamu kuat” katanya “Iya donk sayang,aku kan rajin nimba air tiap pagi heheee”
jawabku centil. “ooouuchh puasin aku sayang” “pasti sayangku,sepuas yang kamu mau sayang” mba Tari mencengkram bahuku kuat yang aku tau dia
mau nyampe lagi dan aku lebih mempercepat ritme goyanganku.“ ohhh” erangan keluar dari mulut mba Tari disertai lagi dengan orgasme keduanya.
Aku mencabut penisku dari vagina mba Tari yang lagi-lagi udah basah sama cairan orgasmenya dan meminta dia balik badan menungging
kearahku.mba Tari udah aga lemas kayanya tapi dengan senang dia menuruti kemauanku. dari belakang dengan posisi menungging aku lebih
bernafsu lagi melihat tubuhnya yang sintal ditambah dengan pantatnya yang besar basah oleh keringat,lipatan vagina yang sangat sempurna
menyembunyikan itil nya didalam.aku arahkan kepala penisku kevaginanya dan mulai memasukkan kepala penisku pelan-pelan.
sambil memaju mundurkan pantatku aku mencengkram kuat kedua pinggang mba Tari membuat dia merintih dan mendesah membuatku semakin
kencang memompa vaginanya dari belakang. “oouuchhh ooouuchhhh mmmhhh enaakkkk sayyaaaanngggggg” katanya.
Lumayan lama dengan posisi menungging dan kayanya mba Tari udah mau keluar lagi dia mau ganti posisi dan memintaku berbaring lurus ditempat
tidur dengan gaya women on top.aku menurutinya sambil berbaring dan mba Tari lansung berjongkok diatas tubuhku sambil mengarahkan kepala
penisku kevaginanya dan dengan satu tekanan blessss amblaslah penisku masuk semua kevaginanya,dia naik turun menghujamkan penisku keluar
masuk divaginanya,goyangannya sangat erotis dengan sekalian memutar pantatnya kepenisku.rasanya sangat nikmat penisku bagai diurut dari ujung
sampai pangkalnya.Tak lama akupun rasa udah mau keluar aku mempercepat gerakanku kevaginanya.
“Oouhh mbaaa a a a akuuu ma ma mauuu kekekeluaarrr jugaaaa”kataku terbata-bata. “iya sayang aku juga mau keluarr lagi ooh”kata mba Tari.
Diiringi teriakan kita berdua aku menekan penisku sekuat-kuatnya kelobang vagina mba Tari dan croott croottt……. Spermaku tumpah
semua didalam vaginanya dan mba Tari pun sama orgasme,cairannya keluar membasahi penisku.seketika mba Tari lemas dan merebahkan tubuhnya
diatas tubuhku dan aku menerimanya dalam pelukanku aku mengecup lama keningnya,tampak dia memejamkan mata dan puas sekali.
“Terimakasih banyak sayangku,aku puas banget malam ini”kataku pada mba Tari. “Aku yang seharusnya terimakasih sayangku,kamu udah
memenuhi keinginan ku minta dipijit sampai tuntas sama kamu,bukan itu aja kamu gentle banget setelah main langsung memelukku,mengecup
keningku dan berterimakasih aku sangat bahagia” kata mba Tari. “Wanita secantik mba pantas mendapatkan yang terbaik,dan aku sebagai lelaki
wajib memberikannya”“Ooohh Aji ku sayang,beruntung banget wanita yang nanti mendapatkan kamu,ga kaya cowok aku, main 2 menit udah KO
duluan dan langsung tidur”“Ah mba,ga perlu repot-repot mencari wanita itu,karena dia sekarang ada dalam pelukanku”
Mba Tari hanya tersenyum dan memelukku erat kita berciuman lagi sampai akhirnya tertidur
0 Komentar